TEMPE
Ada hal menarik kenapa saya ingin menulis tentang tempe, mungkin semua sudah tahu apa itu tempe dan bahan nya dari apa...
tempe identik dengan makanan desa, gak keren bahkan sering dipandang sebelah mata, diresto resto ala ala amrikpun tak ada menu tempe,
Disini saya akan mencoba membahas tempe, mengulik sedikit permasalahan yang dialami para pedagang tempe, serta pembelajaran tentang pembuatan tempe.
tempe identik dengan makanan desa, gak keren bahkan sering dipandang sebelah mata, diresto resto ala ala amrikpun tak ada menu tempe,
Disini saya akan mencoba membahas tempe, mengulik sedikit permasalahan yang dialami para pedagang tempe, serta pembelajaran tentang pembuatan tempe.
TEMPE adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe".
TEMPE berasal dari Indonesia, tidak jelas kapan pembuatan tempe dimulai. Makanan ini sudah tertanam dihati masyarakat indonesia khususnya masyarakat Jawa. Kata TEMPE berasal dari bahasa jawa kuno, yang pada saat itu ada makanan yang disebut TUMPI makanan yang terbuat dari sagu, karena warnanya hampir sama maka disebutlah makanan yang berasal dari fermentasi kedelai ini dengan sebutan TEMPE.
Indonesia lekat dengan makanan yang sudah menjamur sejak saat zaman penjajahan ini, tempe dikenalkan oleh bangsa belanda melalui penjajahannya ke benua Eropa, bahkan sampai sekarangpun tempe sudah mendunia,
Lantas....mengapa tempe masih identik dengan sebutan rendahan, misal untuk mengkategorikan seeorang yang kurang pede aja disebutnya dengan sebutan "mental tempe".
Manfaat dan kandungan gizi dalam tempe:
Tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat proses penuaan dini dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif,
Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak, dan karbohidratnya tidak banyak berubah dibandingkan dengan kedelai. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat gizi tempe lebih mudah dicerna , diserap, dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan kedelai.
Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak, dan karbohidratnya tidak banyak berubah dibandingkan dengan kedelai. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat gizi tempe lebih mudah dicerna , diserap, dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan kedelai.
Sekarang pertanyaannya...akankah tempe bisa disebut dengan makanan terlezat didunia? atau special dessert mungkin, hehe..mentang mentang usahanya di dessert ya....ini yang akan saya sampaikan, mengingat cara pembuatannya yang cukup rumit dan memerlukan tenaga ektra...jadi saya sebagai owner SRdessert penasaran sebelum membahas tentang cara pembuatan tempe ala traditional.
Cara pembuatan tempe ala traditional berdasarkan literasi yang saya dapat:
1. Perebusan
Tahap perebusan ini berfungsi sebagai proses hidrasi, agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin dimaksudkan untuk melunakkan biji kedelai supaya nantinya dapat menyerap asam pada tahap perendaman.
Tahap perebusan ini berfungsi sebagai proses hidrasi, agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin dimaksudkan untuk melunakkan biji kedelai supaya nantinya dapat menyerap asam pada tahap perendaman.
2. Pengupasan
kulit biji kedelai dikupas pada tahap ini agar miselium fungsi dapat menembus biji kedelai selama proses fermentasi. Pengupasan dapat dilakukan dengan tangan, diinjak injak dengan kaki, atau dengan alat pengupas biji.
kulit biji kedelai dikupas pada tahap ini agar miselium fungsi dapat menembus biji kedelai selama proses fermentasi. Pengupasan dapat dilakukan dengan tangan, diinjak injak dengan kaki, atau dengan alat pengupas biji.
3. Perendaman
proses ini bertujuan untuk hidrasi biji kedelai dan membiarkan terjadinya fermentasi asam laktat secara alami agar diperoleh keasaman yang dibutuhkan untuk pertumbuhan fungsi, selain itu tujuannya juga untik meningkatkan nilai gizi.
proses ini bertujuan untuk hidrasi biji kedelai dan membiarkan terjadinya fermentasi asam laktat secara alami agar diperoleh keasaman yang dibutuhkan untuk pertumbuhan fungsi, selain itu tujuannya juga untik meningkatkan nilai gizi.
4. Pencucian
proses pencucian akhir dilakukan untuk menghilangkan kotoran. Inokulasi dilakukan dengan penambahan inokulum, yaitu ragi tempe, ada dua cara inokulasi yaitu dengan cara penebaran inokulum permukaan kacang kedelai yang sudah dingin dan dikeringkan, lalu dicampur merata sebelum pembungkusan, cara yang kedua yaitu mencampurkan langsung inokulum pada saat perendaman, dibiarkan beberapa lama , lalu dikeringkan.
proses pencucian akhir dilakukan untuk menghilangkan kotoran. Inokulasi dilakukan dengan penambahan inokulum, yaitu ragi tempe, ada dua cara inokulasi yaitu dengan cara penebaran inokulum permukaan kacang kedelai yang sudah dingin dan dikeringkan, lalu dicampur merata sebelum pembungkusan, cara yang kedua yaitu mencampurkan langsung inokulum pada saat perendaman, dibiarkan beberapa lama , lalu dikeringkan.
5. Pembungkusan
setelah diinokulasi, biji biji kedelai dibungkus atau ditempatkan dalam wadah untuk fermentasi. biji biji kedelai yang sudah dibungkus dibiarkan untuk mengalami proses fermentasi. Pada proses ini kapang tumbuh pada permukaan dan menembus biji biji kedelai, menyatukannya menjadi tempe.
setelah diinokulasi, biji biji kedelai dibungkus atau ditempatkan dalam wadah untuk fermentasi. biji biji kedelai yang sudah dibungkus dibiarkan untuk mengalami proses fermentasi. Pada proses ini kapang tumbuh pada permukaan dan menembus biji biji kedelai, menyatukannya menjadi tempe.
jadilah...tempe...
Dari sini mari kita lebih mengenalkan tempe pada anak anak zaman now, agar mereka tidak lebih mengenal p***a misalnya... . untungnya anak saya ga doyan, kalo emaknya sih semua masuk...
AYO MAKAN TEMPE.......
SPONSORED BY EMPILA.IDN
SPONSORED BY EMPILA.IDN
ayo makan tempe
Reviewed by Ratna Dias
on
Februari 22, 2018
Rating:
Tempe itu enaak mbak apalagi Lak digoreng pas anget2 hadooooh masyaAlloh
BalasHapus😅😅 makanya pinter mb karin ini...
HapusPizza tah itu mbak maksudnya? Wkwk.
BalasHapus