Event bergengsi khusus Perempuan Presented by Alfamart x The Jannah Institute, Supported by Bidadari Jember

Assalamu'alaikum. wr. wb

"When Women Support Each Other, Incredible Things Happen"

Perempuan adalah makhluk yang diciptakan berbeda dengan laki-laki. Dengan perangainya yang terlihat sangat lemah sehingga sering dianggap makhluk yang lemah dibanding laki-laki. Perempuan adalah makhluk yang sangat kompleks, baik dari segi emosi, pola pikir dan tindakannya. Terkadang juga karena ke-kompleks-an nya tersebut bisa menjadi polemix dalam suatu masalah, yang sebenarnya bisa dipecahkan secara simple, namun dibikin panjang, itulah perempuan.

Bagi sebagian perempuan, hal-hal sederhana bisa menjadi hal yang istimewa, seperti membuat sebuah kerajinan tangan misalnya. Bahan yang dipakai untuk membuat suatu karya mewah bisa didapat disekeliling aktivitasnya sehari-hari, disela-sela mengurus rumah tangga dan anak-anak.

Hal-hal yang dianggap sepele, bagi beberapa perempuan bisa dijadikan sebuah hal yang sangat serius. Itulah kenapa saya menyebutnya perempuan yang demikian patut disebut sebagai Bidadari. Karena Bidadari adalah sebutan bagi wanita yang dijunjung tinggi martabatnya dan janji Allah pula untuk seorang wanita sholehah sebagai ahli syurga dengan sebutan Bidadari Syurga. Karena perempuan-perempuan seperti ini adalah perempuan istimewa, yang tidak hanya mengeluhkan keadaan dan nasib yang sedang menimpanya saja, akan tetapi menghadapi kenyataan yang ada didepan mata dengan menghadapinya secara tegas.

Kami Bidadari Jember

Bidadari Jember kami menyebutnya, mereka adalah sebagian besar memang patut diberi julukan demikian karena perannya sebagai ibu dan juga beberapa ada yang berperan sebagai pejuang keluarga, sangat beragam pula aktifitasnya, ada yang sebagai pekerja, ibu rumah tangga dan ada juga yang sudah menjadi leader perusahaannya sendiri." When Women Support Each Other, Incredible Things Happen", semboyan ini merupakan acuan kami untuk saling mendukung, saling membantu untuk menguatkan demi kebaikan bersama.

Tempat diadakannya Pelatihan

 

Pintu Masuk

Selamat datang di Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat khusus Perempuan

Pada suatu ketika kami mendapatkan penawaran dari salah satu admin Bidadari Jember yaitu kak Prita Hw untuk mengikuti pelatihan pemberdayaan yang diadakan oleh Alfamart x The Jannah Institute, Namanya juga emak emak, mendengar gratisan ya langsung antusias, apalagi acaranya sangat bermanfaat sekali. Tetapi sayangnya seat yang ditawarkan hanya untuk 30 peserta saja, jadi untuk mengisi list pun berlomba-lomba dengan siapa cepat dia dapat.

list peserta telah penuh

Hari itu sangat cerah, dengan tatanan kursi dan meja serta layar presentasi pun sudah tertata rapi. Dibelakang terlihat pak Yosia selaku Branch Manager Alfamart sedang berbincang - bincang bersama Bu Vina dan Pak Syafi'i. Snack dan minuman pun sudah disiapkan dimeja registrasi. Peserta satu persatu datang dengan wajah yang berseri-seri, karena sebelumnya ada beberapa yang belum saling kenal, dan pada saat itu paling tidak mereka bisa saling mengenal dan menambah cerita pengalaman kesuksesannya, secara sebagian besar mereka adalah para pengusaha jember.

meja dan kursi serta lay out sudah tertata rapi

Registrasi Peserta

Tidak disangka-sangka pula para peserta yang sebelumnya sudah dilist dengan jumlah seat yang sangat terbatas hanya 30 seat saja, mereka datang dengan semangat untuk mengikuti acara ini, Ini dibuktikan dengan list data peserta yang penuh, tidak ada satupun dari mereka yang tidak hadir karena alasan tertentu.

Bapak Yosia selaku Branch Manager Alfamart Jember

Waktu sudah menunjukkan pukul 09.30 wib, dan dibuka oleh kak Ratna Dias 😊 sebagai MC. Dilanjutkan sambutan oleh pak Yosia selaku Branch Manager Alfamart jember. Pak Yosia menjelaskan secara gamblang maksud dan tujuan terlaksannya acara pelatihan tersebut, salah satunya adalah memberi celah kepada para perempuan untuk terus berdaya ditengah jengahnya zaman yang semakin bising dengan dunia persaingan. Alfamart juga memberi peluang bagi para pelaku umkm yang akan memasukkan productnya secara retail ke pasar Alfamart.

Kak Dewi Uji dengan Materi Pelatihan Pembuatan Handy craft

Materi pertama diisi oleh kak Dewi Uji, disini kak Dewi memberikan pelatihan kerajinan tangan yang biasa kak Dewi lakukan sehari-hari, karena dia merupakan owner dari salah satu umkm handyt craft jember yang bernama "Mayar Shopping". Productnya sangat unik karena bahan bakunya berbahan dasar kayu yang bisa didapat mudah disekeliling kita, dan dihari itu kak Dewi berbagi tentang pembuatan salah satu product unggulannya yaitu undangan berbentuk buku yang cukup unik dan sangat cantik.

 

Keriwehan saat pelatihan handy art by Kak Dewi Uji

Salah satu hasil karya audience

Para Bidadari Jember sangat antusias sekali mengikuti pelatihan tersebut, terlihat sekali kalau para ibu itu sesungguhnya memiliki bakat terpendam yang harus diberi wadah untuk saling berinteraksi bersama membuat sesuatu karya.
 

Materi kedua dibawakan oleh kak Prita Hw

Materi kedua disampaikan oleh kak Prita HW tentang "Menulis Caption Menarik untuk Medsos", disana kak Prita Hw membahas mengenai tips membuat caption menarik untuk instagram, Dia juga menjelaskan bagaimana pula cara mengupload foto supaya tertata dengan rapi sehingga nyaman dilihat viewer. Kenapa dunia medsos itu penting dipelajari? karena disana kita bisa menjalankan bisnis yang telah kita geluti hanya dengan promosi lewat medsos. Bagaimana itu bisa dilakukan? karena seyogyanya pedagang itu menggunakan otot untuk bekerja, sedangkan pebisnis menggunakan otak untuk beraksi. Berikut adalah salah satu pembahasan mengenai perbedaan cara penjualan atau promosi pedagang vs pebisnis ala kak Prita Hw:

PEDAGANG vs PEBISNIS

- Pedagang

upload foto, tidak ada konsep,content, tidak terlalu memikirkan brand, yang penting laris

- Pebisnis, sekaligus pedagang

ada konsep sebagai contentcreator, brand awareness adalah kunci, membangun engagement me_manage audience.

Kak Vina, sedang memberikan pelatihan maeri ketiga dan terakhir

Materi terakhir adalah materi tentang Alfamart sebagai penggagas acara, materi dibawakan oleh kak Vina, selaku Manager Merchandising Alfamart Jember. Kak Vina kembali menegaskan tentang product-product apa saja yang bisa masuk ke Alfamart dan juga cara untuk dapat terseleksi oleh tim nya. Penawarannya sangat relevan dan tidak merepotkan pula, menurut saya siapa yang mau maju, harus punya tekad untuk menghadapi segala bentuk resiko yang diminta. Kalau usaha yang kita jalani hanya dipasarkan by dor to dor saja, sedikit sekali kesempatan untuk bisa menebar ke pelosok penjuru.

Peserta Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat

Acara pelatihan pun telah usai, saatnya rehat sejenak untuk photo session bersama audience, kami berusaha mencari view yang bisa muat untuk foto alay emak-emak berdaya ini, dan kami sepakati untuk foto bersama didepan halaman rumpi rumpi saja, cukup lebar dan teduh,

Makan siang dengan menu "liwetan" ala Rumpi Rumpi

Acara makan siang berlangsung sangat seru pula dengan menu makan traditional ala rumpi rumpi yaitu "liwetan" dengan sambal jawa asli, yaitu sambal terasi😊.senang rasanya bisa bersilaturahmi sambil nongki bareng emak-emak keceh, apalagi dapat ilmu yang bermanfaat pula, mudah-mudahan hal semacam ini bisa berlanjut, nggak hanya dalam moment saat memperingati hari Kartini saja, hehehe

Itulah beberapa rangkaian acara "Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat khusus Perempuan" yang diadakan oleh Alfamart vs The Jannah Institute dan didukung oleh komunitas Bidadari Jember.

Pemberian Reward kepada peserta yang terseleksi  membuat content menarik

Saya selaku founder Bidadari Jember mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak terutama Pak Yosia dan Kak Prita Hw, yang telah mempercayakan acara ini khusus untuk anggota komunitas Bidadari Jember.

Para pemenang lomba membuat content menarik pada instagram

Sekian, Wassalamu'alaikum. wr. wb




 

Sekilas tentang saya,

Saya adalah seorang wanita biasa, seorang ibu rumah tangga yang memiliki 2 putra, keseharian saya adalah mengurus rumah tangga dan berdagang, usaha yang saya jalani hanya lewat online saja, karena hanya itu yang mampu saya kerjakan sambil menjalankan tugas wajib sebagai seorang istri dan ibu.

Pada dasarnya seorang wanita menurut pandangan agama yang saya anut yaitu Islam, bahwa tendensinya seorang wanita adalah istimewa, tidak diperkenankan mencari nafkah karena itu adalah bagian tugas wajib dari seorang suami. Tapi jika seorang istri membantu suami mencari nafkah, maka hukumnya adalah mubah (boleh), dengan acuan mendapat izin dari suami dan tidak mentelantarkan anak - anak. Dan apakah hasil yang didapat dari bekerja tersebut barokah? tentu saja iya, bahkan bernilai pahala karena telah membantu suami meringankan beban.

Seiring berjalannya waktu saya mengikuti berbagai seminar dan bergabung dengan komunitas-komunitas seperti komunitas kewirausahaan, kajian islami, perkumpulam emak-emak. Disana saya sempat berpikir kenapa saya tidak membuat komunitas emak- emak super saja ya...yang patut disebut sebagai bidadari. Akhirnya terbentuklah komunitas itu dengan nama Bidadari Jember.