Jember Berdaya

Jember Kota Terindahku...

Saya asli orang Jember. Dari lahir sampai melahirkan 2 anak saya tidak pernah singgah atau berlabuh di kota yang lain kecuali Jember. Kota ini sangat memberi arti., karena cerita masa kecil, remaja hingga dewasa tumplek blek di kota kecil yang sekarang menjadi kota sorotan Internasional. Banyak potensi yang dapat digali di kota ini, yang notabene adalah kota dengan sebutan kota tembakau. 

Tembakau adalah bahan dasar rokok yang sekarang menjadi kontradiksi dimasyarakat karena peranannya yang diintimidasi sebagai perusak kesehatan. Tetapi semua itu adalah kebijakan pemerintah, apakah yang harus kita lakukan? menurut saya semua kembali pada pribadi masing masing.

Jember adalah kota pandalungan, apa itu pandalungan? pandalungan adalah suku campuran jawa dan madura, mungkin yang sudah menjadi warga Jember asli tidak merasakan semua...sama seperti saya. Tetapi turis yang datang akan merasakan langsung dari logat kita berbicara, contoh bahasa Jember-an antara lain :

1. mara jok ngunu...

2. siah mak tager...dan banyak lagi

Di Jember juga terdapat beberapa macam daerah yang memiliki potensi sebagai daerah pengembangan kota. Disana ada yang mengunggulkan perkebunannya, makanan khasnya dan juga adatnya.

Disini saya hanya akan menulis tentang pemberdayaan masyarakat Jember. Masyarakat Jember sangatlah berpotensi menjadi orang orang besar. Ini bisa dilihat dari semangat dan sistem kerja mereka yang sangat beragam dan penuh semangat.

JEMBER BERDAYA

What is Jember Berdaya?

Jember berdaya adalah suatu wadah pemberdayaan masyarakat Jember yang dinaungi oleh serikat saudagar nusantara. SSN adalah suatu komunitas yang diprakarsai oleh Rendy Saputra seorang entrepreneur dan wirausawan yang sangat peduli dengan nasib bangsa Indonesia.

Kenapa bangsa Indonesia harus diperhatikan? Karena kita warga Indonesia yang bertempat tinggal, mencari nafkah dan berinteraksi setiap harinya. Negara Ini memang harus sangat diperhatikan mengingat peranannya sebagai wadah masyarakatnya untuk bertahan hidup. Lantas apa yang membuat kang Rendi sangat antusias melanglang buana keliling nusantara menularkan virus-virus semangat usaha kepada masyarakat Indonesia? Menurut saya ini karena Kang Rendy miris melihat warga sendiri dijajah secara tidak langsung oleh negara asing yang ingin mengembangkn sayap usahanya dinegri kita tercinta ini. Tujuan beliau sangat sederhana, hanya ingin kita sebagai warga Indonesia sendiri bangkit menjadi raja di negeri sendiri, bukan babu mereka atau pembokatnya.

Kita adalah mahkluk yang kuat, warga Indonesia adalah orang-orang yang memiliki jiwa pemimpin yang kokoh, ini dibuktikan oleh perjuangan pahlawan -pahlawan kita melawan penjajah walau hanya dengan  senjata seadanya. Karena pada dasarnya kemenangan itu bersama orang-orang yang beriman dan dibersamai Allah, bukan karena materi atau alat alat canggih. Itu semua hanya buatan manusia, yang menciptakan otak manusia dan semesta hanya Allah...Allah lah yang akan menguatkan kita menghadapi kerasnya penjajah, baik penjajah langsung atau secara tak langsung seperti jaman sekarang ini.

Sekarang ini kita tidak sadar akan penjajahan yang telah terjadi di negara kita. Kita terlena dengan kenikmatan yang sedang kita alami. Pernahkah kita merasa bahwa banyak kaum kecil dibawah kita semakin tersakiti dengan adanya perusahaan-perusahaan manca yang masuk ke Indonesia? Para pedagang kecil yang tersingkirkan oleh mal-mal mereka? akankah kita diam saja?

Serikat Saudagar Nusantara

Kota Jember adalah kota kecil yang memiliki potensi besar, bahkan sampai mendunia dengan sebutan kota karnaval. JFC dengan penggasnya asli orang Jember telah berhasil mengusung nama Jember kekancah International, ini berarti masyarakat Jember memiliki potensi sehingga bisa menaklukkan dunia. 

Serikat Saudagar Nusantara hadir di kota ini dengan membawa segenggam harapan agar bisa memberi pengaruh positif masyarakat jember untuk tampil didunia dengan bakat bakat yang dimilikinya, Jember berdaya namanya, suatu komunitas pemberdayaan ini dikordinatori oleh bu Yeni Dwi Rahayu dibawah koordinasi kang Rendy sang pencetus SSN. 

Bu Yeni berprofesi sebagai dosen di Unmuh dengan jabatan saat ini sebagai Kaprodi TI, dengan semangat yang dimiliki hingga dipercaya oleh kang Rendy menjadi koordinator Jember Berdaya, beliau mengusung semua orang yang memiliki visi-misi sama untuk memberdayakan masyarakat Jember dengan sebutan Volunteer Jember Berdaya. Pengorbanannya sangat luar biasa mulai dari materi, tenaga dan keluarga menjadi polemik dalam memajukan Jember Berdaya ini semata-mata demi pemberdayaan masyarakat Jember.

Apa saja kegiatan Jember Berdaya

Saya mengenal Jember berdaya pertama kali diajak teman, bisa juga disebut tetangga, sebut saja mbak Yuyun...emang namanya Yuyun☺. Disana saya mengikuti semacam seminar mingguan yang dimentoring oleh para guru-guru usaha yang sudah berhasil dalam pengembangan usahanya, setiap minggu saya mencoba mengikuti mentoring tersebut, karena memang nama acaranya mentoring pekanan.

Dari sana saya mendapat banyak ilmu dan membuka pikiran saya untuk lebih mengencangkan usaha saya yang sudah berjalan tapi masih baru. mendapat teman-teman baru yang semisi dan juga mendapat keyakinan bahwa pengusaha itu asik heehe emang bener asik kok.

Gedung Serba guna Universitas Muhammadiyah Jember

Volunteer Jember Berdaya

Beberapa visi dan misi volunteer Jember Berdaya merupakan tujuan yang sama yaitu memberdayakan masyarakat. Pada dasarnya mereka adalah sautu tim yang solid yang sangat mempunyai mimpi bersama yaitu berdaya di negeri sendiri.

Dalam perjalanannya, awalnya sangatlah kompak dan penuh semangat, semua perjuangan yang mereka jalani penuh pengorbanan dan juga banyak dilema sehingga menguatkan mereka untuk menjadi satu keluarga kecil yang disebut pelayan jember berdaya. Berbagai jobdesk sudah tertanam dihati mereka dari divisi humas, sosil media, pemberdayaan, dan lain lain. Semuanya berjalan sesuai arus dan dijalani dengan kekeluargaan. 

Yes....we are volunteer...

Group WA

Untuk mendekatkan mereka dengan lainnya kami membentuk suatu group yang didalamnya membahas mengenai edukasi dan pasar. Kami membaginya dalam 2 group yaitu

• group khusus edukasi,  group yang didalamnya membahas edukasi yang pematerinya bisa diambil dari member ataupun dari non-member yang sudah dapat rekomendasi dari volunteer. 
• group pasar jember berdaya. Ini adalah group pemberdayaan yang peranannya sangatlah dominan untuk kinerja dan kerjasama antar member karena didalamnya terdapat saling interaksi antar member sehingga menghasilkan keterikatan saling membutuhkan dan berbagi berbagai info tentang perdagangan yang dapat membantu kita agar saling support memajukan usaha masing masing.

Disini saya berperan sebagai admin yang membantu rekan-rekan dalam berdialog atau juga bisa dibilang menghidupkan suasan, karena amanah ini sangatlah berat, maka saya berusaha semaksimal mungkin agar Group Pasar Jember Berdaya ini sebisa mungkin maksimal seperti yang volunteer harapkan sebelum belumnya.

Seiring berjalannya waktu group ini sangat asik dan memberi banyak manfaat yang bisa menebar penghasilan sesama member, saling mngenal product, dll. Sehingga kitapun mengadakan acara kopdar 2 mingguan yang bertempat dirumah member secara bergiliran, dengan tujuan semakin mempererat tali persaudaraan kita,

Selain itu kita juga memberi kesempatan kepada member untuk saling sharing dengan berbagi beberapa pengalaman usaha yang sedang dijalani dan perjalannnya, disini saya berkesampatan memberi sedikit cerita perjalanan usaha yang saya jalani.

Jember Berdaya dimasa depan

   





Seiring dengan berjalannya waktu, Jember Berdaya semakin surut dengan beberapa faktor yang mungkin dipicu oleh kesibukan para volunteer, ini membuat saya semakin bersedih mengingat perjuangan teman teman volunteer yang dari awal mempuunyai mimpi memajukan negeri ini dengan semangat saudagar negeri.

Group WA pun semakin sepi dan beberapa volunteer yang awalnya ikut gabung memajukan tiap acara mulai berpindah haluan mencari ladang pahala yang menurut mereka bisa memberi manfaat lebih bagi negeri. Ini adalah pukulan berat bagi saya karena meskipun saya bukan sebagai penggagas komunitas ini tapi jiwa saya sudah merasuk dalam hati member. 

Mereka adalah rekan kerja, partner dan teman yang senantiasa medorong serta memberi support kemajuan usaha yang sedang saya jalani selama ini selain keluarga. Pastinya support utama sebetulnya adalah dari keluarga, tapi tanpa mereka, tanpa bantuan dari teman-teman juga usaha ini gak akan bisa terkenal sampai mana-mana.

Lantas akankah Jember Berdaya bisa benar-benar berdaya dengan keadaan demikian?

SECERCAH SENJA